Batang – Polres Batang Polda Jawa Tengah, simulasikan pengamanan unjuk rasa yang dilakukan oleh massa terkait ketidakpuasan kinerja Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dalam menjalankan tugasnya, Sabtu (21/5/2022).
Pada saat simulasi disaksikan langsung oleh Kapolres Batang diwakili oleh Wakapolres Batang, Gali Atmajaya, Dandim 0736 Batang diwakili oleh Pasiops Kapt. Inf. Mulyo Hartono, Kepala Dispermades Kab. Batang Ruswanto, Danki Brimob Batalyon B Pelopor AKP Muslih.
Simulasi sistem pengamanan tempat pemungutan suara yang didahului dengan rangkaian tahapan Pilkades. Puluhan massa berunjuk rasa di lokasi pencoblosan yang berujung bentrok, pasalnya mereka tidak puas tidak diperbolehkan mencoblos
Karena ditutup oleh Ketua Panitia beralasan sesuai ketentuan yg berlaku yaitu pukul 12.00 WIB.
Polres Batang berusaha meredam emosi para pengunjuk rasa dengan cara mediasi tetapi cara itu tidak berjalan mulus sehingga masa terus merangsek blokade barisan polisi. Polisi pun akhirnya melakukan pengendalian dengan
menggerakkan 1 Pleton Brimob anti anarkis untuk melokalisir situasi.
Kapolres Batang AKBP M. Irwan Susanto melalui Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Kompol Raharja mengatakan melalui kegiatan simulasi ini, maka polisi akan mengerti tugas pokok dan fungsinya dalam pengamanan Pilkades ini.
"Polres sudah melakukan pemetaan prediksi masalah hal yang bisa menjadikan kerusuhan yang berujung pada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,” terang Kabag Ops Kompol Raharja usai simulasi pengamanan pilkades serentak di Halaman Mapolres Batang.
Menurutnya, pada pengamanan Pilkades 2022, polres akan menerjunkan 312 personel dibantu pasukan BKO, 30 anggota Brimob dan Kodim 0736 Batang.
"Semua anggota itu akan disebar ke tempat pemungutan suara (TPS) di 32 desa yang akan melaksanakan pilkades pada 29 Mei mendatang," tutupnya.
Posting Komentar
Posting Komentar